Home / News / Employee Engagement di Indonesia 2024: Insight Utama untuk Pelatihan dan Pengembangan Perusahaan

Employee Engagement di Indonesia 2024: Insight Utama untuk Pelatihan dan Pengembangan Perusahaan

Training Indonesia | 06 May 2025

Keterlibatan karyawan (employee engagement) adalah elemen krusial dalam kesuksesan organisasi, terutama di pasar yang berkembang pesat seperti Indonesia. Menurut laporan Employee Engagement in Indonesia 2024 dari Mercer, Indonesia mencatat skor engagement yang impresif sebesar 81%, mengungguli rata-rata Asia Tenggara (SEA) sebesar 77% dan rata-rata global sebesar 77% (Mercer, 2025). 

 

Artikel ini akan membahas kajian terbaru tentang keterlibatan karyawan di Indonesia, area perbaikan utama, dan bagaimana pelatihan perusahaan (corporate training) dapat mendorong keterlibatan dan produktivitas yang lebih tinggi. 

 


 

Tingkat Employee Engagement: Indonesia Memimpin di Regional 

 

Karyawan Indonesia menunjukkan semangat yang lebih tinggi dibandingkan rekan mereka di Asia Tenggara maupun dunia: 

  • 89% karyawan merasa termotivasi dalam pekerjaan mereka, dibandingkan 84% di SEA dan 82% secara global. 

  • 90% bangga bekerja di perusahaan mereka, lebih tinggi dibandingkan SEA (83%) dan global (76%). 

  • 82% merekomendasikan perusahaan mereka sebagai tempat kerja yang baik, lebih tinggi dari rata-rata SEA (78%) dan global (73%) (Mercer, 2025). 

Koneksi emosional yang kuat ini menegaskan potensi Indonesia sebagai pusat keunggulan korporasi dan pentingnya investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan. 

"Karyawan di Indonesia lebih terlibat dalam pekerjaan dibandingkan rekan mereka di kawasan Asia Tenggara dan global" (Mercer, 2025, hlm. 3). 

 


 

Faktor Utama yang Mendorong Employee Engagement di Indonesia 

 

Untuk meningkatkan keterlibatan karyawan lebih lanjut, organisasi harus fokus pada faktor-faktor utama yang unik bagi tenaga kerja Indonesia: 

  • Mencapai potensi penuh: Menjadi faktor #1 di Indonesia, menandakan bahwa peluang pertumbuhan karir sangat dihargai. 

  • Energi dan antusiasme: Menjadi faktor kedua terpenting dalam meningkatkan engagement. 

  • Kepercayaan pada masa depan perusahaan: Menjadi prioritas tiga teratas yang unik di Indonesia (Mercer, 2025). 

Menariknya, pertumbuhan karir muncul dua kali dalam empat faktor teratas, menunjukkan perlunya program pelatihan perusahaan di Indonesia yang terstruktur untuk memenuhi aspirasi karir. 

"Kemampuan untuk mencapai tujuan pribadi di dalam organisasi sangat penting untuk tingkat keterlibatan karyawan di Indonesia" (Mercer, 2025, hlm. 5). 

 


 

Keunggulan: Apa yang Dilakukan Perusahaan di Indonesia dengan Baik 

 

Beberapa tren positif menyoroti keberhasilan praktik manajemen saat ini di Indonesia: 

  • 89% karyawan merasa memiliki cukup informasi untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik (+9% di atas rata-rata SEA). 

  • 80% percaya bahwa perusahaan mereka dikelola secara efektif (+8% di atas rata-rata SEA). 

  • 90% mengatakan perusahaan mereka menawarkan produk dan layanan yang tepat untuk pasar (+10% di atas rata-rata SEA) (Mercer, 2025). 

Temuan ini menekankan pentingnya komunikasi transparan, kepemimpinan yang jelas, dan sistem pelatihan yang efektif dalam mempertahankan keterlibatan yang tinggi. 

 


 

Area yang Perlu Ditingkatkan: Fokus pada Pelatihan dan Manfaat Karyawan 

 

Meskipun outlook-nya positif, laporan mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperhatikan: 

Indikator 

Skor Indonesia 

Rata-rata SEA 

Perbedaan 

Kepuasan terhadap paket manfaat 

58% 

62% 

-4% 

Budaya keselamatan kerja 

82% 

89% 

-7% 

Pengakuan dari manajemen 

68% 

75% 

-7% 

Kepuasan terhadap lingkungan kerja fisik 

74% 

81% 

-7% 

(Mercer, 2025, hlm. 7) 

 

Terdapat rentang yang signifikan dalam kepuasan terhadap manfaat karyawan dan budaya keselamatan kerja, memberikan peluang penting bagi perusahaan untuk mengintegrasikan pelatihan komunikasi manfaat, keterampilan pengakuan manajer, dan program keselamatan kerja. 

 

"Untuk memaksimalkan potensi penuh tenaga kerja, perusahaan harus fokus menyediakan paket manfaat yang kompetitif dan lingkungan kerja yang efektif" (Mercer, 2025, hlm. 7). 

 


 

Bagaimana Pelatihan Perusahaan Dapat Meningkatkan Employee Engagement di Indonesia 

  1. Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan: Meningkatkan keterampilan manajer dalam komunikasi efektif, praktik pengakuan, dan coaching karyawan akan langsung menutup gap engagement. 
  2. Program Pelatihan Keselamatan Kerja: Membangun budaya keselamatan yang kuat melalui pelatihan keselamatan rutin akan meningkatkan kepercayaan karyawan dan memenuhi standar compliance. 
  3. Workshop Perencanaan Karir: Menyediakan program untuk membantu karyawan memetakan jalur karir dan mencapai tujuan pribadi akan selaras dengan faktor engagement utama di Indonesia. 
  4. Kampanye Literasi Manfaat: Sesi pelatihan tentang pemahaman manfaat karyawan dapat menjembatani kesenjangan pemahaman dan meningkatkan kepuasan. 
  5.  

 

Melatih Masa Depan Tenaga Kerja Indonesia 

Data tahun 2024 sangat jelas: pelatihan perusahaan di Indonesia sangat penting untuk memanfaatkan tingkat engagement yang sudah tinggi dan memperbaiki area kritis. Dengan fokus pada pengembangan karir, keselamatan kerja, pengakuan karyawan, dan edukasi manfaat, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat terus memimpin, baik di tingkat regional maupun global. 

Berinvestasi dalam pelatihan karyawan di Indonesia bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan strategis untuk pertumbuhan, retensi talenta, dan keunggulan kompetitif. 

 


 

Referensi 

Related News

Cultural Leadership in Indonesia: Managing Power Distance & Collectivism for Effective Leadership

Leadership in Indonesia presents distinct challenges shaped by deeply rooted cultural values. To lead effectively, managers must understand how national culture impacts leadership practices—particular

Source: Training Indonesia Posted: 10 June 2025

Kepemimpinan Kultural Indonesia: Strategi Atasi Jarak Kekuasaan & Kolektivisme untuk Manajemen

Kepemimpinan di Indonesia menghadirkan tantangan tersendiri yang dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang mendalam. Untuk memimpin secara efektif, manajer harus memahami bagaimana budaya nasional.

Source: Training Indonesia Posted: 10 June 2025

Strategi Ketenagakerjaan Indonesia 2025–2029: Bonus Demografi & Ekonomi Hijau

Indonesia tengah memasuki masa penting dalam sejarah ketenagakerjaannya. Periode 2025 hingga 2029 akan menjadi penentu bagi masa depan pembangunan ekonomi nasional.

Source: Training Indonesia Posted: 02 June 2025

Indonesia’s Employment Strategy 2025–2029: Embracing Demographic and Green Transitions

Indonesia is entering a critical phase in its employment trajectory. Between 2025 and 2029, the country will navigate the complex intersection of demographic opportunity, digital transformation.

Source: Training Indonesia Posted: 02 June 2025

Green Jobs and Indonesian Youth: Between Hope and Challenges

In the face of the climate crisis and the transition toward a green economy, environmentally friendly jobs—commonly referred to as Green Jobs—have garnered global attention.

Source: Training Indonesia Posted: 27 May 2025