Training Indonesia – Pada bulan Maret 2023, pemerintah Indonesia resmi mengesahkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023, yang menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja sebagai undang-undang tetap. Regulasi ini, dikenal luas sebagai Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja), membawa reformasi besar dalam kebijakan ketenagakerjaan, prosedur investasi, serta pengembangan tenaga kerja nasional. Bagi para profesional HR, ini adalah titik penting untuk menyesuaikan kebijakan kerja agar selaras dengan regulasi yang baru dan lebih dinamis.
UU Cipta Kerja bertujuan menyederhanakan regulasi, mendorong investasi, dan memperluas lapangan kerja di seluruh Indonesia. Dalam Pasal 3, disebutkan bahwa tujuan utama undang-undang ini adalah meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja serta memperkuat daya saing nasional melalui transformasi ekonomi dan kepastian hukum (UU No. 6 Tahun 2023, Pasal 3).
Oleh karena itu, para profesional HR kini dituntut tidak hanya sebagai pelaksana kepatuhan hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mengelola talenta secara adaptif dan visioner.
Transisi ke UU Cipta Kerja membawa peluang sekaligus tantangan hukum. Oleh karena itu, peran HR menjadi sangat strategis dalam:
Melakukan audit kontrak kerja untuk memastikan kepatuhan hukum
Melatih manajer dan tim HR mengenai perubahan regulasi
Menguatkan hubungan industrial melalui dialog dengan serikat pekerja
Menyusun kebijakan penggajian berdasarkan kinerja dan produktivitas
Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja adalah salah satu reformasi ketenagakerjaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Profesional HR kini tidak hanya dituntut memahami regulasi, tetapi juga mendorong perubahan budaya kerja dan kebijakan yang sejalan dengan transformasi ekonomi nasional. Memahami UU No. 6 Tahun 2023 bukan hanya kewajiban hukum—melainkan langkah strategis untuk membangun organisasi yang kompetitif, legal, dan siap menghadapi masa depan.
Referensi
Cultural Leadership in Indonesia: Managing Power Distance & Collectivism for Effective Leadership
Leadership in Indonesia presents distinct challenges shaped by deeply rooted cultural values. To lead effectively, managers must understand how national culture impacts leadership practices—particular
Kepemimpinan Kultural Indonesia: Strategi Atasi Jarak Kekuasaan & Kolektivisme untuk Manajemen
Kepemimpinan di Indonesia menghadirkan tantangan tersendiri yang dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang mendalam. Untuk memimpin secara efektif, manajer harus memahami bagaimana budaya nasional.
Strategi Ketenagakerjaan Indonesia 2025–2029: Bonus Demografi & Ekonomi Hijau
Indonesia tengah memasuki masa penting dalam sejarah ketenagakerjaannya. Periode 2025 hingga 2029 akan menjadi penentu bagi masa depan pembangunan ekonomi nasional.
Indonesia’s Employment Strategy 2025–2029: Embracing Demographic and Green Transitions
Indonesia is entering a critical phase in its employment trajectory. Between 2025 and 2029, the country will navigate the complex intersection of demographic opportunity, digital transformation.
Green Jobs and Indonesian Youth: Between Hope and Challenges
In the face of the climate crisis and the transition toward a green economy, environmentally friendly jobs—commonly referred to as Green Jobs—have garnered global attention.
Upcoming Training
Jun
26
Digital Project Management Process Maturity Level Jun 2025
17530, Tower F, Jl. TB Simatupang No.Kav. 88, RT.1/RW.2, Kebagusan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520, Indonesia
Jun
26
Enhancing Your Resume Through Leadership and Engagement on Campus-June 2025
Online Seminar